Dalam menghadapi sisa waktu sebulan sebelum akhir tahun 2023, program subsidi motor listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam penyaluran kuota yang masih tersisa. Dengan target 200.000 unit motor listrik subsidi, data per 7 November 2023 menunjukkan bahwa baru sekitar 1.418 unit yang berhasil tersalurkan. Meski demikian, potensi kuota yang tersisa sebesar 189.281 unit memberikan kesempatan besar bagi masyarakat untuk mendapatkan motor listrik dengan harga terjangkau.

Baca Lainnya :

• Vespa Elettrica: Vespa Listrik Premium Para Sultan Harga 198 Jutaan.
• Mendorong Pertumbuhan Penggunaan Sepeda Motor Listrik Melalui Event Momotor.id #EVPerience.
• Pemprov DKI Jakarta Kembali Aktifkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor: Denda Tilang Menanti.
• Terungkap Xiaomi Bersiap Luncurkan Mobil Listrik MS11. Bisa Tempuh Jarak 800 KM.
• Viar Uno3: Mengusung Era Baru Mobilitas Ramah Lingkungan dengan Sentuhan Mungil yang Tangguh.

Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa) mencatat adanya 5.674 unit motor listrik subsidi yang sedang dalam proses pendaftaran, serta 3.627 unit lainnya yang tengah dalam proses verifikasi. Dalam situasi ini, kecepatan proses pendaftaran dan verifikasi menjadi kunci utama untuk menjamin efisiensi penyaluran kuota yang tersisa.

Meskipun tingkat minat masyarakat terhadap motor listrik subsidi masih relatif rendah, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menekankan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan program ini ke tahun berikutnya. Dengan upaya tersebut diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan, seiring dengan semakin mudahnya proses pembelian motor listrik subsidi.

Persyaratan untuk membeli motor listrik subsidi juga semakin sederhana, hanya memerlukan KTP elektronik dan usia minimal 17 tahun. Proses pembelian dilakukan melalui dealer resmi, yang akan melakukan verifikasi data pembeli sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Pemerintah akan membayar penggantian sebesar Rp 7 juta langsung kepada perusahaan industri yang terlibat, memudahkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua dengan harga terjangkau.

Melalui perluasan akses dan upaya percepatan proses pendaftaran serta verifikasi, diharapkan program subsidi motor listrik ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan demikian, Indonesia dapat semakin maju dalam mempromosikan mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih bersih dan lestari.