Pada tahun 2015, gelombang motor China mulai masuk ke pasar Indonesia dan membawa banyak pilihan baru bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan dengan harga terjangkau. Harga yang lebih murah dibandingkan dengan merek produksi Lokal, membuat motor China menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak brand motor China yang mulai tutup dari pasar Indonesia. Apa penyebabnya?

Pertama, kualitas yang kurang baik. Banyak dari mereka yang memiliki masalah kualitas dalam hal pemakaian, fitur, dan performa. Terkadang, produk yang dijual di Indonesia tidak sesuai dengan harapan konsumen dan sering menimbulkan masalah seperti kerusakan mesin dan masalah keamanan.

Kedua, tidak adanya dukungan purna jual. Banyak dari mereka tidak memiliki jaringan layanan purna jual yang baik, sehingga membuat konsumen kesulitan saat menemukan masalah pada produk yang dibeli. Ini membuat konsumen merasa tidak nyaman dan akhirnya memilih untuk membeli produk lain.

Baca Lainnya :

• Apakah Mobil Listrik Bisa Overcharging?!
• Kawasaki Indonesia Rilis Produk Baru di Kawasaki Bike Week 2023.
• Kawasaki Ninja ZX-4RR Launching, Di Indonesia?!
• Perbandingan Biaya Konsumsi Listrik Dengan Biaya Konsumsi BBM, Mana Yang Lebih Murah?
• Kawasaki Ninja ZX10R, Harga Lebih Worth It.

Ketiga, masalah legalitas. Beberapa brand motor China memiliki masalah legalitas, seperti masalah merek dagang atau paten. Hal ini membuat mereka kesulitan memasarkan produk mereka di Indonesia dan membuat mereka kurang terkenal di mata konsumen.

Akhirnya, kurangnya promosi dan branding. Banyak dari mereka kurang mengeluarkan dana untuk promosi dan branding, sehingga membuat mereka kurang terkenal di mata konsumen. Padahal, promosi dan branding yang baik dapat membantu meningkatkan citra mereka dan membantu mereka lebih dikenal oleh masyarakat.

Nah, itulah beberapa penyebab mengapa banyak brand motor China yang tutup dari pasar Indonesia. Meskipun harga mereka lebih murah, namun kualitas yang kurang baik, tidak adanya dukungan purna jual, masalah legalitas, dan kurangnya promosi dan branding membuat mereka kurang popular di mata konsumen. Oleh karena itu, bagi konsumen yang ingin membeli motor China, sebaiknya memilih mereka yang memiliki reputasi baik dan memiliki jaringan layanan purna jual yang baik.