Hampir setiap orang mungkin pernah mengendarai sepeda motor, baik sebagai pengemudi maupun penumpang. Namun, pernahkah bro riders mengetahui sejarah kapan sepeda motor pertama kali dibuat dan siapa penemu sepeda motor?

Banyak orang menduga bahwa sepeda motor pertama kali dibuat oleh pabrikan terkenal seperti Harley Davidson, BMW, atau bahkan perusahaan sepeda motor Honda. Tapi itu salah besar. Ide desain awal sepeda motor mungkin berasal dari pengembangan sepeda konvensional. Bagaimana cara seseorang mencari cara praktis untuk bisa menggerakkan sepeda tanpa harus mengayuh dengan tenaga yang besar. Banyak catatan sejarah menyebut Gottlieb Daimler sebagai penemu sepeda motor pertama, tepatnya pada tanggal 30 Agustus 1885. Sepeda motor pertama ini pada dasarnya adalah mesin berbahan bakar yang melekat pada sepeda konvensional. Namun, dalam kelanjutannya Gottlieb memutuskan untuk tidak lagi fokus membuat sepeda motor dan beralih mengembangkan perusahaan yang memproduksi mobil. Selama periode ini, banyak orang lain juga mencoba membuat sepeda motor dengan berbagai eksperimen dan konsep pengembangan sepeda motor. Beberapa orang di balik eksperimen ini termasuk William Harley dan Arthur Davidson.

Baca Lainnya :

• Kawasaki Test Drone K-Racer X1 Bermesin H2R.
• Jeremy Burgess Mekanik Sang Juara Dunia.

Dua orang penting di belakang kemudi perusahaan Harley-Davidson yang luar biasa. Harley Davidson mulai mengukuhkan diri sebagai merek sepeda motor legendaris di seluruh dunia sejak tahun 1903. Beberapa pionir sepeda motor lain sebenarnya telah berhasil membangun perusahaan seperti Harley-Davidson. Namun, banyak yang tidak pernah memiliki cukup uang untuk bertahan, dan akhirnya bangkrut dalam upaya mereka untuk memasarkan produknya. Salah satu titik kritis era sepeda motor di dunia barat, adalah tahun 1950-an.

Dimana, mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang mekanik bagaimana mengoperasikan sepeda motor secara praktis. Sayangnya, pabrikan sepeda Amerika tidak mengejar kemajuan di bidang itu. Hingga mereka mulai menghadapi gempuran persaingan dari Jepang. Pabrikan sepeda motor Jepang-lah yang mengembangkan sistem starter elektrik, untuk melengkapi sepeda motor hingga saat ini. Pabrikan sepeda motor Amerika pada awalnya tidak melihat sepeda Jepang sebagai ancaman, tetapi ini adalah kesalahan perhitungan yang serius bagi mereka. Tidak butuh waktu lama bagi produsen Amerika untuk menyadari bahwa mereka kehilangan banyak konsumen pasar potensial untuk produk sepeda motor Jepang.

Sepeda motor tentu terus mengalami transformasi sejak diperkenalkan. Saat ini, pasar dipenuhi dengan merek-merek terkenal di industri sepeda motor. Seiring kemajuan teknologi, bro riders akan menemukan pilihan sepeda motor yang lebih cepat, lebih tahan lama, dan lebih murah di pasaran. Namun di luar dugaan, Harley-Davidson terus berada di jajaran teratas dalam meraih loyalitas konsumen. Bahkan Harley Davidson tercatat menjual lebih banyak motor dibanding pabrikan lain. Bahkan, sebagian besar sepeda motor mereka dijual sebelum benar-benar meninggalkan pabrik. Meski sepeda motor yang mereka produksi termasuk sepeda motor termahal, konsumen rela membayar lebih untuk membeli yang berkualitas. Konsumen rela mengeluarkan uang untuk keperluan investasi di kemudian hari, pada ketahanan mesin dan bahan pembentuknya, yang bisa bertahan bertahun-tahun. Masalah loyalitas nama merek juga berperan dalam industri dan penjualan sepeda motor. Kini setiap pabrikan menawarkan jajaran lengkap model dan tipe sepeda motor yang berbeda, jadi tidak ada alasan mengapa bro riders tidak ragu untuk membeli merek atau model sepeda motor yang cocok.